BAB: APAKAH NABI SAW. MELIHAT ALLAH DALAM MALAM MI’RAJ

111. Masruq berkata: Aku bertanya kepada ‘Aisyah r.a.:  Hai Ibu apakah Nabi Muhammad saw. telah melihat Allah?  Jawab Aisyah r.a. :  Sungguh berdiri bulu romaku sebab pertanyaanmu itu, dimanakah engkau dari tiga macam, orang yang menerangkan itu maka ia dusta:

1. Siapa yang menerangkan padamu bahwa Nabi Muhammad saw. melihat Allah, maka ia dusta. Lalu ia membaca : Laa tudrikuhul abshaaru wa huwa yudrikul abshaara wa huwal lathiful (Allah tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, dan Dia yang mencapai semua penglihatan, dan Dia maha halus kekuasaanNya yang maha mengetahui sedalam-dalamnya) dan ayat: Wama kana libasyarin an  yukallimahullah illa wahyan au min waraa’i hijab (Tiada seorang yang berkata-kata dengan Allah melainkan dengan wahyu atau dari balik tabir/hijab).

2. Siapa yang mengatakan bahwa ia mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, maka sungguh dusta, lalu dibacakan ayat : Wama tadri nafsun madza taksibu ghada (Dan tiada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari).

3. Dan siapa yang berkata bahwa Nabi Muhammad saw. menyembunyikan apa yang diwahyukan oleh Allah maka sungguh orang itu dusta, lalu Siti Aisyah membaca: Ya ayyuhar rasulu balligh maa unzila ilaika min rabbika (Hai utusan Allah sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhan kepadamu).

Tetapi Nabi Muhammad saw. telah melihat Jibril dalam bentuk yang sebenarnya dua kali.  (Bukhari, Muslim).

Diterbitkan oleh

raksadipa

Just Nobody who search Ridho Allah

18 tanggapan untuk “BAB: APAKAH NABI SAW. MELIHAT ALLAH DALAM MALAM MI’RAJ”

  1. Malaikat jibril punya 700 sayap,Malaikat selalu patuh dan taat kepada Allah,tidak seperti manusia banyak 80% membangkang,mungkin termasuk saya, tapi saya berusaha taat kepada Allah, Allah Menyuruh Malaikat untuk sebagai perantara menjaga bumi,langit,Arsy,neraka dan surga tapi itu hanya sementara, Allah tetap Berdiri sendiri, Maha Sempurna, Maha benar,Maha dari 99 sifat Kemahaan Allah SWT,janganlah bermain-main di dunia,dunia hanya fatamorgana bagi saya, bisa rusak, bisa dunia ini neraka sementara, atau surga dunia sementara, yang abadi adalah surga atau neraka( Kalau masih mempunyai amal seburuk biji sawi) Lihat kumpulan hadist Bukhari muslim,dan hadist lainnya.saya melihat dari kumpulan hadist

  2. Banyak org mlah branggapan “Untuk apa kita salat,jka kta tdk mlihat-Nya?”.Astaghfirullahaladzim….
    Ya Allah,lindungilah kmi dri pmikiran sprti itu.

    1. seberapa kuat sih mata kepala kita ? melihat matahari langsung aja selama beberapa detik gak akan kuat.. apalagi mau lihat Allah SWT.. kita tidak perlu mata kepala utk mengetahui Allah SWT ada, cukup dg mata pikiran dan mata hati yg diliputi keimanan.. toh kita menikmati musik gak menggunakan mata kan.. kita merasakan sejuknya angin juga tidak menggunakan mata, kita mersakan sakit tidak dengan mata.. 🙂 jd sgt dangkal org yg berpikiran “Untuk apa kita salat,jka kta tdk mlihat-Nya?” 🙂

  3. Judul: Sifat Sholat Nabi صلی الله عليه وسلم
    Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

    Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang penting setelah Tauhid. Jika ibadah sholat seseorang muslim itu baik, maka akan baik pula seluruh amal dan perbuatannya, sebaliknya jika rusak sholatnya, maka rusaklah semua amalannya.

    Untuk itu, Allah Azza wa Jalla telah perintahkan kepada seluruh hambaNya untuk menjaga dan memelihara sholat sebagaimana dalam firmanNya :
    “Peliharalah semua sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu’”[QS Al Baqarah 238]

    Dan sungguh, Rosulullah صلی الله عليه وسلم telah menjadikan sholat sebagai pemisah dan pembeda antara iman dan Islam dengan kekafiran dan kemusyrikan. Sholat seperti apakah yang dapat menjadikan kelak amalan seseorang menjadi baik, dan sholat seperti apakah yang dapat menghindarkan seseorang dari kekafiran dan kemusyrikan?

    Begitu banyak orang yang sholat namun dia jauh dari tuntunan sholat seperti yang diperintahkan Rosulullah صلی الله عليه وسلم, kebanyakan mereka hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui detail dalil tiap gerak dan bacaan sholat yang benar. Bagaimana sholat yang khusyu akan tercapai jika gerak dan bacaan sholat pun dia tidak tahu mana yang dituntunkan dan mana yang tidak??

    Buku ini menjabarkan tata cara sholat yang dilakukan Rosulullah صلی الله عليه وسلم dari takbir hingga salam, buku ini penuh dengan hujjah ilmiyah, kokoh di atas dalil shahih di atas pemahaman salafush shalih, sebagaimana sabda Rosulullah صلی الله عليه وسلم: “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat”.

    Ditulis oleh seorang ulama hadits abad ini, Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani -rahimahullah- sehingga buku ini bisa menjadi pegangan dan panduan bagi seorang muslim yang ingin memperbaiki kualitas sholatnya.

    1. sdri Ratna..saya telah cari ditoko buku utk Buku yang dimaksud : Sifat sholat Nabi karangan yang dimaksud, tapi gak ketemu. Kl sdri Ratna berkenan tolong kasih tahu saya tempat beli buku yang dimakud, saya Yosril alamt email : yos_88@yahoo.com
      Terimaksih..jazaakallohu khoiro

Tinggalkan komentar