BAB: ISRA DAN MI’RAJ KE LANGIT DAN SHALAT FARDLU LIMA WAKTU

106. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ketika malam Isra aku melihat Musa seorang yang kurus, sedang,  seperti orang dari suku Syanu’ah, juga melihat Isa juga sedang, putih kemerahan bagaikan orang yang baru keluar dari pemandian, dan aku sangat menyerupai Ibrahim.  Kemudian dihidangkan kepadaku dua bejana, satu berisi susu dan yang kedua berisi khamr, dan diperintahkan supaya memilih salah satu yang mana yang aku suka, maka aku ambil susu lalu aku minum, maka diberitahu : Engkau telah mengambil fitrah agama, andaikan engkau mengambil khamr pasti umatmu akan tersesat.  (Bukhari, Muslim).

Diterbitkan oleh

raksadipa

Just Nobody who search Ridho Allah

10 tanggapan untuk “BAB: ISRA DAN MI’RAJ KE LANGIT DAN SHALAT FARDLU LIMA WAKTU”

  1. maha suci allah yang telah meng isra kan nabi muhamad saw mengapa sebagian dari saudara2 kita tidak percaya akan peristiwa isra nabi,yang melihat kejadian trsbt dr sudut pndg akal saja mereka lupa yang meng isra kan nabi adalah allah yang maha kuasa maha segalanya seandainya ada peristiwa yang lebih dahsyat dr isra pun umat muslim harus meyakini dn iman tdk perlu berpikir karna kemampuan akal kita terbatas kita hanya perlu yakin dn iman kuasa allah tiada batasnya apapun printah quran dan hadist nabi tidak perlu di pikir tapi terima dg ke imanan.

  2. Ya ..Allah begitu sempurnanya engkau yang telah meng isra’ mirajkan Nabi SAW. Sesuatu bagi makhluk mu tak mungkin tetapi bagi Engkau Ya Allah sangat begitu mudah tanpa merasakan sedikitpun kepayahan. Ya Allah selamatkanlah Umat nabi Muhammad SAW… Ya Allah Tolonglah Umat nabi Muhammad SAW…Ya Allah Ampunilah Kaum muslimin dan muslimat…. Amin Ya Allah

  3. Isra’ Mi’raj= salah satu bukti keluasan ilmu Allah s.w.t. , menurut ustd. Agus Mustofa itu adalah kemajuan ilmu teletransportasi yang blm dikuasai manusia.

  4. Isra’ Mi’raj!

    Isra’ artinya adalah Perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah Saw dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsha.

    Mi’raj artinya adalah Perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah Saw dari Masjidil Aqsha menuju ke Sidrathal Muntahaq.

    Akhi, klo menurut sejarah dahulu yang mengenai pembangunan berdirinya Masjidil Aqsha, ternyata Masjidil Aqsha dibangun pada saat beberapa tahun setelah Nabi Muhammad Rasulullah Saw Isra Mi’raj, sedangkan peristiwa Mi’raj adalah Perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah Saw dari Masjidil Aqsha ke Sidrathal Muntahaq.

    Yang menjadi pertanyaannya adalah:

    1) “Kan menurut sejarah Islam, Masjidil Aqsha dibangun pada saat beberapa tahun setelah Isra’ Mi’raj, jadi kloo begitu Nabi Muhammad Rasulullah Saw ber-Isra’ Mi’raj pergi ke Masjidil Aqsha yang mana?…

    2) Apakah benar sejarah yang saya dengar?…

    3) Klo memang kayak begitu, coba tolong jelaskan!…

  5. Ketika akal manusia yang amat terbatas mencoba menembus hakikat makna kehendak Tuhan, maka ia akan terlempar pada perdebatan yang tidak pernah berakhir, karena hawa nafsu akan menjadi obor pertikaian pendapat. Hanya Rasulullah Muhammad saw dan umat Muhammad yang mendapat hidayah Tuhan yang dapat memahami makna Isra’ Mi’raj yang sebenarnya (sidratul muntaha, lauh mahfuz, buraq, arak-arak kuping gajah, buah tempayan, masjidil haram, masjidil aqsha, dsb). Subhanallah….

  6. Subhanallah baginda Nabi bersusah payah mmperjuangkan shalat mnjdi 5 wktu, tpi kita sbgai umat nta msih saja tdak sanggup mnjalankan nya dgn pnuh..
    Nabi saja yg sdah d jamin psti msuk surga msih mau mnymbah Allah dgn cara Shalat..
    kita yg blm tntu msuk surga msih mlas mnjalankan shalat..
    ckckckckc…

Tinggalkan komentar