KITAB : ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SEORANG AKAN BERKUMPUL DENGAN YANG DICINTAINYA

1694. Abu Musa r.a. berkata: Nabi saw. ditanya: Bagaimana jika seseorang cinta pada suatu kaum tetapi tidak dapat tinggal bersama mereka?  Jawab Nabi saw.: Seseorang akan berkumpul bersama yang dicintai.(Bukhari, Muslim).

Diterbitkan oleh

raksadipa

Just Nobody who search Ridho Allah

2 tanggapan untuk “KITAB : ADAB SOPAN SANTUN, HUBUNGAN SILATURRAHMI, TAAT BAKTI ; BAB: SEORANG AKAN BERKUMPUL DENGAN YANG DICINTAINYA”

  1. Assallamualaikum Warroh Matullohi Wabarokatu..
    dari tulisan dia atas saya masih kurang paham akan Jawabany Nabi Saw : Seseorang akan berkumpul bersama yang dicintai,
    bisakah anda tolong beri Contohnya.. dan jika bisa di sertai penjelasannya yg lebih memudahkan saya untuk lebih memahaminya..
    terimakasih sebelumnya…
    Wassallamualaikum Warroh Matullohi Wabarokatu..

    1. berikut saya kutipkan sebuah riwayat, semoga bisa membantu :

      suatu hari Rasulullah SAW sedang memberikan ceramah, tiba-tiba seorang Baduy mendatangi pintu masjid dan berkata, “Wahai Rasul, kapan Hari Akhir itu tiba?” Rasulullah SAW tidak menjawabnya sehingga ia bertanya lagi, tetapi pertanyaan kedua pun tidak dijawab.
      Rasulullah SAW menunggu Allah SWT untuk memberikan jawaban karena hanya Allah SWT yang mengetahui kapan Hari Akhir itu tiba.
      Kemudian Malaikat Jibril AS mendatangi beliau dan berkata, “Tanyakan kepadanya apa yang telah dipersiapkannya untuk Hari Akhir.”
      Orang itu menjawab, “Muhammad SAW, Aku mencintaimu dan Aku mencintai Tuhanmu, tidak ada lagi yang lain, hanya itu.”
      Kemudian Jibril AS berkata kepada Rasulullah SAW, “Katakan kepadanya bahwa ia akan bersamamu dan bersama Allah SWT seperti dua jari yang bersama. Setiap orang akan berkumpul bersama orang-orang yang dicintainya di Hari Akhir.” Ketika mendengar ini Abu Bakar RA bertanya, “Ya Rasulullah SAW, apakah tidak diperlukan suatu perbuatan tertentu, apakah cinta saja cukup?”
      Beliau menjawab, “Tidak, wahai Abu Bakar RA, tidak ada persyaratan untuk melakukan perbuatan tertentu, yang paling penting adalah cinta. Setiap orang akan berkumpul bersama orang-orang yang dicintainya.”
      Jika seseorang dikuasai egonya dan perbuatannya sangat jahat, tetapi ia mencintai orang yang shaleh, dan tidak mencintai orang-orang jahat atau kejahatannya sendiri, maka ia akan mendapat manfaat melalui cintanya itu.
      Ketika Abu Bakar RA mendengar jawaban ini, beliau salat dua rakaat sebagai tanda bersyukur kepada Allah SWT dan berkata, “Ya Rasulullah SAW, Aku tidak pernah mendengar kabar gembira sebaik ini.”

Tinggalkan komentar