Hari Asyura (عاشوراء )

Hari Asyura ialah hari kesepuluh di bulan Muharam, dimana pada hari ini telah terjadi peristiwa yang sangat besar yakni ditenggelamkannya Fir’aun beserta kaumnya dan ditolongnya Nabi Musa ‘alaihissalam beserta kaumnya. Maka hari itu adalah hari dimenangkannya Al Haq dan dihancurkannya kebathilan, pada hari itu pula Nabi Musa ‘alaihissalam berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah.

Kisah penghancuran Fir’aun ini dimuat dalam surat As-Syu’ara sbb:

Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: ‘Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul.’ Musa menjawab: ‘Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.’ Lalu Kami wahyukan kepada Musa: ‘Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.’ Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain (yaitu Fir’aun dan kaumnya). Dan Kami selamatkan Musa dan seluruh orang-orang yang besertanya. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu (Fir’aun dan bala tentaranya). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar namun kebanyakan mereka tidaklah beriman.” (Asy-Syu’ara`: 60-67)

Diterbitkan oleh

raksadipa

Just Nobody who search Ridho Allah

2 tanggapan untuk “Hari Asyura (عاشوراء )”

  1. Assalamualaikum, saya mau tanya mengenai hubungannya 10 Muharram dengan Janjir (memukul badan dengan benda tajam) seperti yg dilakukan kaum Shiah…hal ini banyak dilakukan di Pakistan dimana saya berdomisili sekarang ini. terima kasih atas informasinya dan mohon maaf jika pertanyaan saya menyinggung pihak tertentu. Wassalam.

Tinggalkan komentar